Selasa, 14 Mei 2019

Hening Adzkiya Aqnabillah



= Hening Adzkiya Aqnabillah =

Nama bagi seorang anak adalah doa. Doa yang akan mengantarkannya menuju cita-citanya kelak. Menjadi manusia yang manfaat dan beruntung dunia akhirat adalah tujuan semua orangtua untuk putra putrinya.
Tak ubahnya saya dan suami, memilah dan memilih nama sejak usia kandungan 4 bulan. Setiap ada inspirasi saya tulis, saya cari arti dan maknanya.
Memilih nama Hening Adzkiya Aqnabillah untuk putri pertama kami adalah kebahagiaan tersendiri.

Inilah uraian arti nama tersebut,

Hening = Ning = Cerdas Hati
yang berarti bersih hati. Hati yang bersih hanya ada nama Allah, sebagai Tuhan-Nya. Hati adalah singgasana kebaikan. Kejernihan hati adalah sumber kekuatan kebaikan bagi setiap orang. Dengan hati yang jernih, setiap tindakan dan perkataan akan selalu mengarah kepada jalan-jalan kebaikan.

Adzkiya = Cerdas Akal
Kecerdasan sebagai pondasi seseorang dalam berpikir. Selain itu, secara pribadi ibunya si anak suka sholawatan, maka dari kata .....Adzkal Adzkiya... Cerdas berarti mampu berpikir secara rasional untuk kemaslahatan ummat.

Aqnabillah = (semoga) Dicukupkan oleh Allah
kecukupan sandang pangan pakaian berarti kelapangan rizki. Segala kebutuhan sudah dicukupkan oleh Allah lantaran jalan rejeki yang barokah.

Nak,
ketika kelak kau menemukan tulisan ini, percayalah Ayah dan Ibu mendoakan dengan sepenuh hati.
Semoga menjadi anak yang sholihah, berbakti kepada orangtua, bangsa negara dan Agama.
Semoga masa depanmu cerah, jernih,,,,seperti namamu.
Semoga jalan rejekimu lapang...dan berkah. Amiin..

Jogjakarta, 14 Mei 2019












Senin, 13 Mei 2019

Menikah adalah sebuah Pilihan



= Menikah =


Menikah adalah sebuah pilihan. iya, itu menurutku. Pilihan untuk memilih sesorang yang akan menemani warna warni hidup kita.
Yang akan menghabiskan waktu di dunia ini untuk berpeluh berdua, suka cita berdua dan berjuang berdua.
Sebelumnya aku tidak membayangkan dengan siapa nantinya aku akan menikah. Namun, keputusan itu harus aku ambil.
pada hari itu, yang sangat sakral, aku bergetar seluruh tubuhku....menyaksikan calon suamiku mengucapkan ikrar suci di depan orangtuaku.

hari itu,
090912

sembilan september dua ribu dua belas.
aku yang berego tinggi harus meluluhkan hati dan egoku bersatu bersamanya
aku yang masih besar keakuanku, merendah bersama, berlutut memohon setiap doa doa dari para tamu dan keluarga.
aku yang masih awan dengan keluarga harus berani belajar menata diri dan emosi.

Bismillah,
semoga jalan takdir ini adalah jalan terbaik
semoga jalan takdir ini adalan jalan ibadah
semoga jalan takdir ini adalah berkah

Aamiin.

(Sebongkah doa Lasmi dan Feri yang mengharap Ijabah)